Rss Feed Facebook Twitter Google Plus

post:


Saturday, May 30, 2020

STP

Memahami Segmentation, Targeting & Positioning Model agar Implementasi Digital Marketing Tak Melenceng

Bagi para marketer, metode Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) adalah salah satu metode pengembangan strategi pemasaran paling populer. Metode ini juga dianggap sebagai salah satu yang paling efektif...





Bagi para marketer, metode Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) adalah salah satu metode pengembangan strategi pemasaran paling populer. Metode ini juga dianggap sebagai salah satu yang paling efektif selama bertahun-tahun. Tertarik menerapkannya dalam bisnis Anda? Mari kita bahas hingga tuntas.
Kita mulai dari sebuah flowchart sederhana bagaimana konsep kerja metode STP:
Jika diagram tersebut kurang jelas, gambaran visual dari Dave Chaffey berikut ini akan memperjelas bagaimana penerapan metode STP dalam strategi digital marketing:

Segmentation

Dengan segmentasi, Anda dapat mengidentifikasi audiens dengan kebutuhan yang lebih spesifik, menentukan prospek baru, hingga menerapkan strategi pemasaran secara lebih efektif dan efisien. Beberapa aspek yang paling sering digunakan dalam upaya segmentasi pasar, antara lain:
  • Demografi. Demografi merupakan visualisasi yang terdiri atas kombinasi berbagai elemen, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, etnisitas, status perkawinan, hingga pekerjaan.
  • Psikografi. Jika demografi menjelaskan mengenai siapa pembeli Anda, maka psikografi mengungkap alasan mengapa mereka membeli produk Anda. Segmen ini akan memberikan informasi kepada Anda terkait pola perilaku pelanggan berdasarkan pilihan pembelian, sikap pelanggan, gaya hidup, hobi, dan sebagainya.
  • Gaya hidup. Ini adalah segmentasi yang mengacu pada hobi, kegiatan rekreasi, hiburan, liburan, dan penelusuran di luar masalah pekerjaan lainnya.
  • Keyakinan dan Nilai. Segmentasi pasar berdasarkan pada keyakinan dan nilai-nilai agama, politik, kewarganegaraan dan budaya.
  • Tahapan Hidup. Segmentasi ini sangat bergantung pada usia pelanggan. Dengan mengetahui kisaran usia pelanggan, maka Anda dapat menentukan produk apa yang kemungkinan besar mereka butuhkan. Misal produk gadget untuk pelanggan remaja dan penawaran terkait kesehatan untuk para lansia.
  • Geografi. Wilayah geografi tempat tinggal pelanggan Anda juga sedikit banyak dapat memengaruhi perilaku pembelian mereka. Ini juga termasuk segmentasi.
  • Perilaku. Segmentasi ini mengacu pada sifat pembelian, loyalitas terhadap merek, tingkat penggunaan, keuntungan yang dicari, serta beberapa faktor lainnya.
  • Manfaat. Yang satu ini sangat tergantung pada tingkat penggunaan dan kepuasan yang didapat oleh konsumen.

Market targeting

Untuk melakukan sebuah upaya market targeting, terdapat beberapa langkah yang dibutuhkan untuk mengevaluasi daya tarik potensial dan komersial masing-masing segmen. Simak satu per satu:
  • Ukuran pasar: Pasar harus cukup besar untuk mengakomodasi sebuah upaya segmentasi dan targeting. Jika pasar cukup kecil, maka kemungkinan yang Anda dapatkan adalah target yang lebih kecil.
  • Perbedaan: Yang dimaksud perbedaan di sini adalah perbedaan antar-segmen, harus ada perbedaan yang cukup jelas.
  • Uang: Proyeksi keuntungan harus melebihi biaya rencana pemasaran tambahan dan perubahan lainnya.
  • Dapat diakses: Setiap segmen harus dapat diakses oleh tim Anda dan segmennya harus dapat menerima pesan pemasaran yang dibuat.
  • Fokus pada manfaat yang berbeda: Setiap segmen perlu mendapatkan keuntungan yang berbeda.


Share This :

0 comments:

Post a Comment