Tuesday, November 26, 2013
SMK KATOLIK ST.MIKAEL SURAKARTA
SMK ST MIKAEL SURAKARTA
Mungkin sekolah tmpat dimana saya
menuntut ilmu sekolah yang di anggap ternama di kota bengawan. SMK
Katolik St.Mikael siapa yang tidak mengenal nya???.
saya masuk sekolah ini mungkin sebuah
keberuntungan. Karena saya bukan lah orang yan berasal dari surakarta
saya.saya anak rantau dari lampung yang ingin menuntut ilmu di sini
petama saya masuk sini dan langsung
menjalani MOS. Masa ini adalah masa yang tidak akan aku
lupakan.karena masa dimana saya di siksa agar nanti tidak mengeluh
saat di bengkell.
Setelah 3 hari mos saya masuk ke
pelajaran teory
baru 3 hari belajar saya di ajar oleh
guru yang satu ini gan :
Namanya Mr.Tjahjana diasanya dia
nyebut namanya “WONG TOP” hahahaha.sangar kan gan . Justru dia
salah satu pendiri sekolah gw gan.setahun gak kerasa gan terus saya
naik ke kelas XI
dari sini saya mulai terbiasa dengan
ritme belajar di mikael . Nilai gw jg lumayan bagus (gak kayak kelas
1 ) di sini gw mulai aktif mendaki gunung,ikut organisasi gak jels
gitu dah pokoknya. Terus gw lalui kelas XI dengan senang. Di bengkel
ada mesin yang paling gw seneng kalo masuk ke section bubut . Di
kelas XI jg gak kerasa gan gw naik ke kelas XII
di kelas ini baru gw lalui 1 Semester
gan. Tapi banyak pengalaman yang manis dan pahit nya gan.dari buat
laporan praktik(tulis tangan gan) terus buat makalah , garap Tugas
Akhir,ulangan,ahhh lengkap lah. Tapi biar gak bosen saya jalan ke
pantai , touring ,naik gunung
nih penampakan temen temen ane
nih mars sekolah ane gan *(lagu
kebanggaan)
SMK
Katolik Mikael Sekolah Teknik Mesin
Cerdaskan
para siswa nya trampil jujur disiplin
Tingkatkan
iman dan bakti tanggung jawab nurani
Jadi
insan seutuh nya hidup bagi sesama
Kami
warga negara Indonesia
Harapan
bangsa pembawa hidup sejahtra
Mempertinggi
semangat menuntut ilmu tiap hari
Latih
diri pantang mundur terus maju
Mico
josss
mico
mico micooo jossss jossss josssssss
Tuesday, November 12, 2013
Cara Packing
Adapun cara melakukan packing yang baik sebagai berikut:
1. Tempatkanlah barang-barang yang lebih berat dan barang yang sering digunakan dan vital letakkan sedekat mungkin dengan tubuh dan mudah diambil.
2. Barang-barang yang lebih ringan ditempatkan di bagian bawah (sleeping bag, pakaian, dll).
3. Hindarkan menggantungkan barang-barang di luar carriel, karena barang yang di luar akan mengganggu perjalanan anda akibat tersangkut-sangkut dan terkesan berantakan, usahakan semuanya dapat dipacking dalam carriel.
4. Maksimalkan tempat yang ada, misalkan nesting (panci serbaguna) jangan dibiarkan kosong bagian dalamnya saat dimasukkan ke dalam carriel, isikan bahan makanan ke dalamnya, misal: beras, telur.
5. Letakkan barang-barang yang sewaktu-waktu diperlukan pada bagian atas atau pada kantong luar ransel (ponco, p3k, dll).
6. Kelompokan barang-barang sesuai dengan jenisnya lalu tempatkan dalam satu kantong untuk mempermudah pengorganisasiannya, misal: alat mandi ditempatkan dalam satu kantong plastik.
7. Masukkan ke dalam kantong plastik yang tidak tembus air (terutama pakaian tidur, cadangan pakaian, buku, kertas, dll).
8. Buat checklist barang-barang tersebut
Para pecinta alam biasa menyebut teknik pengepakan (packing) ini sebagai seni. Karena itu, teknik packing ransel atau carrier akan sangat tergantung pada selera dan keahlian masing-masing. Namun prinsip utama dari packing adalah menyusun barang dengan efisien, rapi tanpa harus merepotkan selama perjalanan....
Sumber:wahyucholomopunk.blogspot.com
Read more
1. Tempatkanlah barang-barang yang lebih berat dan barang yang sering digunakan dan vital letakkan sedekat mungkin dengan tubuh dan mudah diambil.
2. Barang-barang yang lebih ringan ditempatkan di bagian bawah (sleeping bag, pakaian, dll).
3. Hindarkan menggantungkan barang-barang di luar carriel, karena barang yang di luar akan mengganggu perjalanan anda akibat tersangkut-sangkut dan terkesan berantakan, usahakan semuanya dapat dipacking dalam carriel.
4. Maksimalkan tempat yang ada, misalkan nesting (panci serbaguna) jangan dibiarkan kosong bagian dalamnya saat dimasukkan ke dalam carriel, isikan bahan makanan ke dalamnya, misal: beras, telur.
5. Letakkan barang-barang yang sewaktu-waktu diperlukan pada bagian atas atau pada kantong luar ransel (ponco, p3k, dll).
6. Kelompokan barang-barang sesuai dengan jenisnya lalu tempatkan dalam satu kantong untuk mempermudah pengorganisasiannya, misal: alat mandi ditempatkan dalam satu kantong plastik.
7. Masukkan ke dalam kantong plastik yang tidak tembus air (terutama pakaian tidur, cadangan pakaian, buku, kertas, dll).
8. Buat checklist barang-barang tersebut
Prinsip-prinsip packing carrier yang harus diperhatikan antara lain:
- Masukkan
matras dalam ransel.
Sebagian orang memang lebih menyukai menempatkan matras tidur di luar carrier (ransel). Namun dengan meletakkan matras melingkar di dalam carrier bentuk ransel akan lebih tegak dan lebih mudah saat melakukan packing (meyusun) ataupun mengambil barang dari dalam ransel. - Letakkan
barang terberat di paling atas
Dengan meletakkan barang-barang yang berat di bagian atas, beban terberat ransel akan jatuh di pundak. Jika tidak, berat badan akan membebani pinggul sehingga kaki kurang bebas bergerak dan cepat merasa lelah. - Berat
seimbang antara kiri dan kanan
Saat melakukan packing, letakkan barang sehingga beban antara bagian kiri dan kanan ransel seimbang. Beban yang tidak seimbang akan mengganggu keseimbangan tubuh apalagi mengingat jalur pendakian yang biasanya melalui medan-medan yang sulit. - Maksimalkan
ruang-ruang yang ada.
Barang-barang yang berlubang bagian dalamnya seperti nasting (panci serba guna) jangan dibiarkan kosong tetapi isilah dengan barang-barang lain semisal beras, telur dll. - Urutkan
barang sesuai waktu penggunaanya
Barang-barang yang akan segera dipakai letakkan dibagian atas saat packing. Dan sebaliknya, barang yang kemungkinan dipakai belakangan dibagian bawah. - Pisah
barang yang sewaktu-waktu diperlukan
Ponco (jas hujan), PPPK dan obat-obatan adalah barang yang sewaktu-waktu diperlukan dalam perjalanan. Saat melakukan packing barang-barang ini dapat diletakkan di bagian atas ransel atau pada kantong-kantong di luar ransel sehingga saat membutuhkan dapat mengambilnya dengan cepat. - Masukkan ke kantong plastik
Sebelum di packing dalam ransel kelompokkan dan masukkan barang-barang ke dalam kantong plastic yang tidak tembus air, terutama pakaian tidur atau pakaian cadangan, kertas kertas, buku, dll. - Lindungi
benda mudah pecah
Benda mudah pecah seperti telur sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah yang kuat. - Hindari
menggantung benda di luar ransel .
Matras ataupun benda lainnya sebaiknya jangan diletakkan di luar ransel. Menggantungkan benda di luar ransel selain kurang rapi juga beresiko tersangkut semak atau sejenisnya sehingga akan mengganggu perjalanan - Bila memungkinkan bawalah tas tambahan semisal tas kecil yang bisa dikenakan di paha. Tas ini bisa untuk mewadahi barang-barang yang sering dikeluarmasukkan semacam kamera saku, obat-obatan, dll.
- Selamat berpetualang,jangan lupa berdoa dan berperilaku bijak dengan alam.....lets fun and gooooo.....
Para pecinta alam biasa menyebut teknik pengepakan (packing) ini sebagai seni. Karena itu, teknik packing ransel atau carrier akan sangat tergantung pada selera dan keahlian masing-masing. Namun prinsip utama dari packing adalah menyusun barang dengan efisien, rapi tanpa harus merepotkan selama perjalanan....
Sumber:wahyucholomopunk.blogspot.com
Subscribe to:
Posts (Atom)