Rss Feed Facebook Twitter Google Plus

post:


Tuesday, November 26, 2013

Pendakian Merapi 2013









Read more

SMK KATOLIK ST.MIKAEL SURAKARTA


SMK ST MIKAEL SURAKARTA


Mungkin sekolah tmpat dimana saya menuntut ilmu sekolah yang di anggap ternama di kota bengawan. SMK Katolik St.Mikael siapa yang tidak mengenal nya???.

saya masuk sekolah ini mungkin sebuah keberuntungan. Karena saya bukan lah orang yan berasal dari surakarta saya.saya anak rantau dari lampung yang ingin menuntut ilmu di sini

petama saya masuk sini dan langsung menjalani MOS. Masa ini adalah masa yang tidak akan aku lupakan.karena masa dimana saya di siksa agar nanti tidak mengeluh saat di bengkell.
Setelah 3 hari mos saya masuk ke pelajaran teory
baru 3 hari belajar saya di ajar oleh guru yang satu ini gan :














Namanya Mr.Tjahjana diasanya dia nyebut namanya “WONG TOP” hahahaha.sangar kan gan . Justru dia salah satu pendiri sekolah gw gan.setahun gak kerasa gan terus saya naik ke kelas XI


dari sini saya mulai terbiasa dengan ritme belajar di mikael . Nilai gw jg lumayan bagus (gak kayak kelas 1 ) di sini gw mulai aktif mendaki gunung,ikut organisasi gak jels gitu dah pokoknya. Terus gw lalui kelas XI dengan senang. Di bengkel ada mesin yang paling gw seneng kalo masuk ke section bubut . Di kelas XI jg gak kerasa gan gw naik ke kelas XII

di kelas ini baru gw lalui 1 Semester gan. Tapi banyak pengalaman yang manis dan pahit nya gan.dari buat laporan praktik(tulis tangan gan) terus buat makalah , garap Tugas Akhir,ulangan,ahhh lengkap lah. Tapi biar gak bosen saya jalan ke pantai , touring ,naik gunung

nih penampakan temen temen ane








nih mars sekolah ane gan *(lagu kebanggaan)

SMK Katolik Mikael Sekolah Teknik Mesin
Cerdaskan para siswa nya trampil jujur disiplin
Tingkatkan iman dan bakti tanggung jawab nurani
Jadi insan seutuh nya hidup bagi sesama


Kami warga negara Indonesia
Harapan bangsa pembawa hidup sejahtra
Mempertinggi semangat menuntut ilmu tiap hari
Latih diri pantang mundur terus maju
Mico josss
mico mico micooo jossss jossss josssssss



Read more

Tuesday, November 12, 2013

Bromo Photography



 

 
  

 





Read more

SEMERU PHOTOGRAF













Sunrise at Mahameru



Read more

Cara Packing

Adapun cara melakukan packing yang baik sebagai berikut:


1. Tempatkanlah barang-barang yang lebih berat dan barang yang sering digunakan dan vital letakkan sedekat mungkin dengan tubuh dan mudah diambil.

2. Barang-barang yang lebih ringan ditempatkan di bagian bawah (sleeping bag, pakaian, dll).

3. Hindarkan menggantungkan barang-barang di luar carriel, karena barang yang di luar akan mengganggu perjalanan anda akibat tersangkut-sangkut dan terkesan berantakan, usahakan semuanya dapat dipacking dalam carriel.

4. Maksimalkan tempat yang ada, misalkan nesting (panci serbaguna) jangan dibiarkan kosong bagian dalamnya saat dimasukkan ke dalam carriel, isikan bahan makanan ke dalamnya, misal: beras, telur.

5. Letakkan barang-barang yang sewaktu-waktu diperlukan pada bagian atas atau pada kantong luar ransel (ponco, p3k, dll).

6. Kelompokan barang-barang sesuai dengan jenisnya lalu tempatkan dalam satu kantong untuk mempermudah pengorganisasiannya, misal: alat mandi ditempatkan dalam satu kantong plastik.

7. Masukkan ke dalam kantong plastik yang tidak tembus air (terutama pakaian tidur, cadangan pakaian, buku, kertas, dll).

8. Buat checklist barang-barang tersebut
Prinsip-prinsip packing carrier yang harus diperhatikan antara lain:
  1. Masukkan matras dalam ransel.
    Sebagian orang memang lebih menyukai menempatkan matras tidur di luar carrier (ransel). Namun dengan meletakkan matras melingkar di dalam carrier bentuk ransel akan lebih tegak dan lebih mudah saat melakukan packing (meyusun) ataupun mengambil barang dari dalam ransel.
  2. Letakkan barang terberat di paling atas
    Dengan meletakkan barang-barang yang berat di bagian atas, beban terberat ransel akan jatuh di pundak. Jika tidak, berat badan akan membebani pinggul sehingga kaki kurang bebas bergerak dan cepat merasa lelah.
  3. Berat seimbang antara kiri dan kanan
    Saat melakukan packing, letakkan barang sehingga beban antara bagian kiri dan kanan ransel seimbang. Beban yang tidak seimbang akan mengganggu keseimbangan tubuh apalagi mengingat jalur pendakian yang biasanya melalui medan-medan yang sulit.
  4. Maksimalkan ruang-ruang yang ada.
    Barang-barang yang berlubang bagian dalamnya seperti nasting (panci serba guna) jangan dibiarkan kosong tetapi isilah dengan barang-barang lain semisal beras, telur dll.
  5. Urutkan barang sesuai waktu penggunaanya
    Barang-barang yang akan segera dipakai letakkan dibagian atas saat packing. Dan sebaliknya, barang yang kemungkinan dipakai belakangan dibagian bawah.
  6. Pisah barang yang sewaktu-waktu diperlukan
    Ponco (jas hujan), PPPK dan obat-obatan adalah barang yang sewaktu-waktu diperlukan dalam perjalanan. Saat melakukan packing barang-barang ini dapat diletakkan di bagian atas ransel atau pada kantong-kantong di luar ransel sehingga saat membutuhkan dapat mengambilnya dengan cepat.
  7. Masukkan ke kantong plastik
    Sebelum di packing dalam ransel kelompokkan dan masukkan barang-barang ke dalam kantong plastic yang tidak tembus air, terutama pakaian tidur atau pakaian cadangan, kertas kertas, buku, dll.
  8. Lindungi benda mudah pecah
    Benda mudah pecah seperti telur sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah yang kuat.
  9. Hindari menggantung benda di luar ransel .
    Matras ataupun benda lainnya sebaiknya jangan diletakkan di luar ransel. Menggantungkan benda di luar ransel selain kurang rapi juga beresiko tersangkut semak atau sejenisnya sehingga akan mengganggu perjalanan
  10. Bila memungkinkan bawalah tas tambahan semisal tas kecil yang bisa dikenakan di paha. Tas ini bisa untuk mewadahi barang-barang yang sering dikeluarmasukkan semacam kamera saku, obat-obatan, dll.
  11. Selamat berpetualang,jangan lupa berdoa dan  berperilaku bijak dengan alam.....lets fun and gooooo.....

Para pecinta alam biasa menyebut teknik pengepakan (packing) ini sebagai seni. Karena itu, teknik packing ransel atau carrier akan sangat tergantung pada selera dan keahlian masing-masing. Namun prinsip utama dari packing adalah menyusun barang dengan efisien, rapi tanpa harus merepotkan selama perjalanan....

Sumber:wahyucholomopunk.blogspot.com
Read more

Tuesday, October 15, 2013

The Seven Summits of Indonesia

1. Pegunungan Jaya Wijaya /Punak Cartenzs (4.884m dpl)
Puncak gunung tertinggi di pulau ini adalah merupakan juga puncak tertinggi di Indonesia dan juga masuk kedalam salah satu Seven Summit di tujuh benua dunia, yaitu Cartenzs Pyramid dengan ketinggian 4.884 m dari permukaan laut,
puncak Carstenzs berada didalam kawasan pegunungan Jaya Wijaya pada posisi 04º03’48″LS 137º11’09″BT, yang merupakan gunung karang (limestone), dan terdapat hamparan salju abadi dibeberapa tempat di pegunungan ini. Gunung yang berada di provinsi Papua ini bisa diakses lewat rute normal dari
desa Ilaga.
puncak Cartensz Indonesia patut berbangga dengan keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masayarakatnya. Kali ini, Carstenz Pyramid atau yang bisa disebut dengan puncak jaya, juga berada di Papua. Puncak Carstensz ini merupakan puncak tertinggi di Australia dan Oceania. Mengapa tidak di Asia? Karena puncak tertinggi di Asia sudah dipegang oleh Gunung Himalaya yang ada di perbatasan India dan Cina.
2. Gunung Kerinci (3.805 m dpl)

Gunung Kerinci (juga dieja “Kerintji”, dan dikenal sebagai Gunung Kerenci, Gadang, Berapi Kurinci, Korinci, atau Puncak Indrapura) adalah gunung tertinggi di Sumatra, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung Kerinci terletak di Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Ia adalah fitur paling terkenal dari Taman Nasional Kerinci Seblat.
Gunung Kerinci merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia (3.805 m dpl). Gunung ini memiliki kawah berbentuk kerucut dengan dinding bagian atas berukuran 600 x 580 meter dan 120 x 100 meter untuk dinding bagian bawah. Kawah ini diisi oleh air dengan warna hijau kekuning-kuningan.
Pada ketinggian 3.805 m dpl menawarkan pemandangan ke empat penjuru mata angin yang sangat mengagumkan.
Kerinci masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 1970.
3. Gunung Rinjani (3.726m dpl)
Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok bagian Utara dengan ketinggian 3,726 m dpl, merupakan gunung berapi tertinggi ke dua di Indonesia. Bagi masyarakat Hindu mereka percaya di puncaknya merupakan tempat suci, tempat tinggal para Dewa. Pendakian ke gunung Rinjani dapat menjadi pengalaman tak terlupakan.
Pada ketinggian 2000 m di atas permukaan laut terdapat kaldera yang membentuk danau Segara Anak. Di tengah-tengah terdapat gunung Barujari yang masih aktif, tempat ini juga merupakan sumber mata air panas yang dipergunakan untuk berobat, sedangkan danau Segara Anak dapat dipergunakan sebagai tempat memancing.
4. Gunung Semeru (3.676m dpl)

Gunung Semeru (3.676m dpl) merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dan merupakan gunung berapi tertinggi ke-tiga di Indonesia. Gunung Semeru terletak di pegunungan Tengger dan bertetangga dengan Gunung Bromo.
Gunung ini menyuguhkan pemandangan yang sangat menarik bagi para pendaki, yaitu letusan vulkanis setiap 10 menit yang menyembur dari kawah Jonggring Saloko.
Selain itu dipertengahan jalur pendakian terdapat danau Ranu Kumbolo dengan luas sekitar 5 Ha menyiratkan kesan tersendiri bagi pendaki Semeru.
5. Gunung Jatimojong (3.430m dpl)
Puncak gunung tertinggi di pulau ini dipegang oleh pegunungan Latimojong dengan puncak tertingginya bernama Rante Mario memiliki ketinggian 3.430 m dari permukaan laut.
Pegunungan Latimojong ini berada di kabupaten Enrekang propinsi Sulawesi Selatan, pada koordinat 120°01’30″ BT – 03°23’01″ LS serta bukan merupakan gunung berapi. Akses rute normal pendakiannya berawal dari desa Karangaan
6. Gunung Binaiya (3.027m dpl)
Gunung Binaiya yang merupakan puncak tertinggi di kepualan Ambon ini berada tepatnya di pulau Seram. Berdiri dengan ketinggian 3027m dpl dan berada pada posisi geografis 3° 10′ LS dan 129° 28′ BT.
Selain itu gunung ini juga mempunyai dua puncak lainnya yang mempunyai ketiggian 3019m dpl dan 3011m dpl. Gunung yang jarang dijamah pendaki gunung ini mempunyai tantangan tersendiri yaitu dikarenakan kita akan dihadapkan pada titik awal pendakian mulai dari 0 m dpl.
Gunung ini berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Manusela yang mempunyai luas 189.000 ha. Curah hujan cukup tinggi di taman nasional ini, rata-rata 2000 mm per tahunnya, dan musim penghujan terjadi pada bulan November hingga April dan musim kemarau pada bulan Mei hingga Oktober.

7. Gunung Bukit Raya (2.278m dpl)
Seharusnya puncak tertinggi di pulau ini adalah puncak gunung Kinabalu (4.095 m dpl), akan tetapi berhubung puncak tersebut berada di negeri jiran Malaysia, maka tidak termasuk kedalam kelompok tujuh puncak tertinggi di tujuh kepulauan atau pulau Indonesia.
Untuk itu puncak tertinggi di pulau Kalimantan dipegang oleh puncak Gunung Bukit Raya dengan ketinggian 2.278 meter dari permukaan laut. Gunung ini berada di perbatasan propinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan tengah.
puncak bukit raya terletak di Pegunungan Schwaner yang berada pada kawasan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya.
Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya merupakan Kawasan konservasi yang terletak di jantung Pulau Kalimantan. Kawasan ini memiliki peranan penting dalam Fungsi hidrologis sebagai catchment area bagi Daerah Aliran Sungai Melawi di Kalimantan Barat dan Daerah Aliaran Sungai Katingan di kalimantan Tengah. Kawasan hutan Bukit Baka-Bukit Raya Merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan tropika pengunungan yang mendominasi puncak-puncak pegunungan Schwaner
Read more

Friday, September 20, 2013

Perlengkapan Camping


  Operasional
Carrier - Cover Bag – Trash Bag – Ponco – Raincot – Gaitter – Topi Lapangan – Sarung Tangan Kulit – Golok Teas – Pisau Pinggang – Sepatu – Kaos Kaki – Daypack – Senter – Batere.


  Alat Navigasi
Kompas Bidik – Kompas Orienteering – Altimeter – Penggaris 30cm – Buku Catatan – Pensil – Rautan – Penghapus Pensil – Bolpoint 4 Warna – Douglas Protector – Box Alat Navigasi.

  Alat Khusus
Kamera – Handycam – Kernmantel – Ascendeur – Discendeur – Harnest – Weebing – Sling – Chalk Bag – Bubuk Magnesium – Prusik – Helmet – Perahu Karet – Life Jacket – Dayung – Pompa – Handy Talky – Box Alat Khusus.

  Survival Kit
P3k – Lilin – Tembakau – Lem Baker – Jarum Jahit Pakaian – Jarum Jahit Sol – Benang Jahit Pakaian – Benang Jahit Sol – Pluit – Pisau Lipat – Kantung Air – Lensa – Korek Api – Semir Sepatu – Signal Smoke – Bok Survival Kit.

  Alat Makan, Masak, Minum
Trangia/ Meesting – Kompor Paraffin – Piring (Plastic) – Gelas (Plastic) – Vedples – Sendok – Garpu – Bahan Baker – Korek Api – Tissue – Alat Makan Minum – Box Alat Masak.

  Alat Tidur, Camp
Tenda – Flysheet – Matras – Tali Rapia – Balaklava – Sleeping Bag – Jacket/Sweater – Sarung Tangan Wol – Kaos Kaki – Kaos Lengan Panjang – Celana Panjang – Lilin – Box Alat Tidur – Box Alat Camp.

  Alat Kebersihan, Obat, Alat Kesehatan
Gunting Kuku – Catoonbath – Pinset – Tusuk Gigi – Gunting – Silet – Cukur Jenggot – Sarung Tangan Steril – Thermometer – Perban – Mitella – Betadhine – Anti Flu – Anti Maag – Anti Nyamuk – Anti Luka Baker – Alcohol – Kapas – Handuk – Sikat Gigi – Pasta Gigi – Sabun Mandi/Wajah – Shampoo – Kantong Sampah – Box Alat Kesehatan – Box Obat – Box Alat Kebersihan.

  Alat Pribadi, Perlengkapan Cadangan
Kartu Identitas – Handphone (Plus Charge Travel) – Ikat Pinggang – Pakaian Cadangan – Celana Cadangan – Kaos Kaki Cadangan – Pakian Dalam Cadangan – Box Alat Pribadi – Box Perlengkapan Cadangan.

Abadikanlah Setiap Perjalanan Anda, Catat Hal-Hal Yang Menarik Selama Perjalanan, Jangan Lupa Memberikan Laporan Jalur Penjelajahan. Catat Nomor Penting Yang Bisa Di Hubungi Dan Tinggalkan Nomor Yang Bisa Dihubungi. Catat Semua Peralatan Yang Di Bawa Selama Penjelajahan. Jangan lupa selalu berdoa, dan melaksanakan sholat bagi orang islam, Selamat Berpetualang


Sumber : http://hippalas.blogspot.com
Read more

BER-ARUNG JERAM / RAFTING

 


Rafting atau arung jeram adalah salah satu olehraga ekstrim yang cukup berbahaya, namun kelas-kelas sungai yang berbeda serta kemajuan teknologi dan pengetahuan yang menyertainya menyebabkan arung jeram saat ini sudah menjadi olahraga keluarga yang menyenangkan sekaligus menantang untuk anda coba.

Seperti perjalanan petualangan lain, tindakan pencegahan akan bahaya harus selalu dilakukan terlebih dahulu. Hanya karena Anda mengambil jeram dengan grade termudah tidak berarti bahwa Anda bisa sembrono. Ingat bahwa jika ada yang tidak beres, kesiapsiagaan / persiapanlah yang dapat menyelamatkan Anda.

Berikut adalah tips aman dan nyaman olahraga Arung Jeram / Rafting dari kami:

Sebelum pergi ber-arung jeram, tanyalah pada diri sendiri tentang fisik, mental, kemampuan renang dan kesehatan anda. Jika tidak yakin, mengambil beberapa pelajaran berenang dapat membantu, terutama membuat anda familiar berada di air (tidak panik apabila terjatuh ke sungai). Jika Anda memiliki masalah medis, pastikan untuk memperoleh izin dari dokter untuk mengikuti kegiatan ini.

Arung Jeram / Rafting
Periksa peralatan & perhatikan instruksi dari pelatih / instruktur..

Pastikan untuk menggunakan perusahaan jasa penyelenggara / operator arung jeram yang berpengalaman, memiliki reputasi baik dan kompeten. Lihatlah seberapa sering operator tersebut melayani konsumen, siapa saja yang pernah menggunakan jasanya, apakah anda dilindungi asuransi, dan lain-lain. Operator arung jeram yang baik harus memiliki badan hukum dan alamat kantor yang jelas, serta kantor representative di lokasi.
Arung Jeram / Rafting
Rafting is fun..!!

Kegiatan arung jeram akan lebih menyenangkan apabila dilakukan secara bersama-sama / kelompok baik dengan rekan kantor, sekolah, atau keluarga besar. Disamping lebih menyenangkan dan seru, apabila ada situasi yang tidak diinginkan terjadi akan lebih banyak bantuan yang datang dari rekan-rekan, selain bantuan dari team rescue tentunya. Kombinasi dengan games outbound dan games-games lain seperti paintball akan menambah semarak petualangan anda.

Apabila anda merasa perlu untuk membawa barang pribadi seperti kamera, obat-obatan pribadi, makanan dan lain-lain ke dalam perahu, maka anda memerlukan sebuah tas kering (dry bag), tas ini akan menjaga semua barang anda tetap kering. Casing kamera tahan air juga diperlukan, namun peralatan penunjang seperti obat-obatan yang bersifat umum, dokumentasi, snack dan lain-lain biasanya disediakan oleh operator penyelenggara arung jeram, sehingga anda tidak perlu repot membawanya selama melakukan pengarungan. Banyak membawa barang selama ber-arung jeram juga sangat beresiko.

Arung Jeram / Rafting
Menguji keberanian..

Pakailah pakaian pelindung seperti jaket pelampung, helm / pelindung kepala dan dayung dengan ukuran yang tepat. Peralatan pendukung tersebut disediakan oleh operator, periksalah kondisinya sebelum melakukan pengarungan, pastikan semua dalam keadaan baik, apabila ada peralatan dalam keadaan tidak baik, laporkan ke operator untuk dipisahkan dan tidak digunakan. Operator arung jeram akan memberikan pengarahan sebelum pengarungan, perhatikanlah dengan seksama walaupun anda pernah berarung jeram sebelumnya. Pilih rompi pelampung yang pas dan tidak menggangu pergerakan anda ketika mendayung.

Arung Jeram / Rafting
Terjatuh ke sungai?, jangan panik, banyak yang akan membantu anda..

Pakailah pakaian yang nyaman. Sepatu tenis atau sandal luar ruangan (sandal gunung) yang mengikat di kaki sehingga tidak mudah lepas adalah pilihan yang baik, jangan menggunakan sandal jepit. Selama pengarungan sangat mungkin anda terjatuh ke sungai sehingga pilihlah pakaian yang mudah kering, sebagai contoh brand terkenal seperti Speedo memiliki pakaian beachwear dengan proses pengeringan yang sangat cepat, jangan menggunakan celana jeans. Jangan lupa untuk memakai sunblock!

Karena anda akan berada di luar ruangan, mendayung dan kemungkinan tersengat oleh matahari dalam waktu yang cukup panjang, pastikan untuk menjaga diri dengan baik dari dehiderasi / kekurangan cairan tubuh. Minum banyak cairan sebelum, selama, dan setelah perjalanan arung jeram. Dengan semua adrenalin yang ada selama pengarungan, sering kali anda tidak menyadari betapa haus diri anda sebenarnya.

Di atas segala-galanya, dengarkanlah semua arahan membimbing / instruktur dan kapten perahu, jangan pernah meremehkan pelatihan mereka atau bertindak sombong. Jangan bersikap arogan dan meremehkan hanya karena anda telah sering berarung jeram, memiliki kemampuan renang yang baik atau kekuatan fisik yang prima. Ingatlah bahwa alam akan sangat mudah menaklukan anda.

Arung Jeram / Rafting

Terakhir, jangan lupa berdoa, selalu berfikir positif dan menikmati setiap detik pengarungan yang anda lakukan.. Selamat ber-arung jeram


Sumber  :  http://www.indotravelers.com
Read more

8 Tips Pendakian

 


Kegiatan mendaki gunung merupakan sebuah kegiatan yang banyak di gemari. Selain memacu adrenalin, keindahan di puncak gunung dan bentangan panorama di sekitarnya jadi daya tarik tiada dua. Bersyukurlah, Indonesia memiliki banyak gunung - gunung yang kecantikannya sudah tersohor. Oleh sebab itu, tak sedikit para pendaki yang menghabiskan waktu untuk mendaki gunung.


www.belantaraindonesia.org

Bagi Anda yang baru mau memulai petualangan mendaki gunung, baca dulu 8 tips berikut ini

1. Pelajari lokasi gunung yang akan didaki 
Satu persiapan penting sebelum mendaki gunung adalah mempelajari medan dan lokasi gunung tujuan Anda. Sebab, tiap - tiap gunung punya jalur pendakian yang berbeda - beda.

Di Gunung Kerinci misalnya, mayoritas medan pendakian di sana adalah pasir dan lumpur. Di Gunung Rinjani, Anda harus jalan menanjak dengan medan perjalanan yang hampir 45 derajat.

Anda bisa mempelajari lokasi pendakian dari berbagai sumber di internet, situs seperti  Belantara Indonesia atau bertanya dengan pendaki yang sudah mencobanya. Dengan mengetahui medan perjalanan, Anda dapat mempersiapkan logistik dan stamina dengan tepat.

2. Berolahraga sebelum naik gunung 
Jangan anggap enteng perjalanan mendaki gunung. Dibutuhkan stamina yang fit dan kondisi badan yang baik bagi Anda untuk bisa mencapai puncaknya.

Ada baiknya Anda berolahraga beberapa minggu sebelum hari pendakian, seperti jogging. Jalur pendakian yang menanjak, udara yang dingin, dan oksigen yang menipis akan jadi halangan terberat. Lakukanlah olahraga dengan rutin dan teratur, jangan lupa juga untuk menyeimbangkan waktu istirahat Anda.


3. Sediakan peralatan dengan cermat dan tepat 
Peralatan yang umum dibawa para pendaki adalah tas carrier, sepatu hiking, jaket, pisau lipat, jas hujan, alat masak portabel, senter, peluit, kompas, dan perlengkapan obat P3K. Kalau Anda berkemping di gunung, jangan lupa untuk membawa matras, tenda, dan sleeping bag.

Tas carrier harus disesuaikan dengan durasi perjalanan. Jika perjalanan panjang, Anda bisa membawa tas carrier dengan ukuran 80 liter. Untuk alat masak portabel terdapat dua jenis, yaitu nesting ataupun trangia. Bedanya, nesting menggunakan kompor dengan gas mini hi - cook dan kalau trangia menggunakan spirtus. Tinggal pilih sesuai kebutuhan Anda!

Soal sleeping bag, ada baiknya Anda memakai yang jenis mummy daripada tipe selimut. Sleeping bag jenis mummy ini adalah mengikuti alur tubuh, mengecil di bagian kaki dan memiliki resleting di pinggir. Hal ini membuat Anda lebih hangat saat kemping di gunung.

4. Mendaftar terlebih dulu 
Biasanya, beberapa gunung memiliki tempat perizinan yang mengharuskan para pendaki mengisi data diri dan lama perjalanan. Jangan acuhkan tempat tersebut, karena para petugas di sanalah yang nantinya akan membantu Anda.

Beberapa gunung yang populer dan mengharuskan pendakinya untuk membuat izin mendaki adalah, Gunung Kerinci, Gunung Gede - Pangrango, Gunung Argopuro, dan Gunung Semeru.

Jika Anda tidak turun gunung pada hari yang sudah ditulis, para petugas setempat akan sigap mencari Anda. Mereka akan menyisiri gunung untuk menemukan Anda. Merekalah orang pertama di garis depan untuk menolong Anda.

5. Ketahui perbekalan dan logistik 
Perbekalan makanan memegang peran penting dalam pendakian gunung. Siapkan perbekalan makanan secukupnya, sehingga Anda tidak akan kekurangan makanan atau sia - sia membuang makanan yang tidak termakan.

Bawalah makanan seperti beras, mie instan, atau kornet yang bisa menjadi menu makan Anda. Selain itu, siapkan juga biskuit, cokelat dan roti yang bakal mengisi tenaga sembari Anda berjalan mendaki.

6. Jaga handphone dengan baik 
Sebelum naik gunung, ada baiknya Anda mematikan handphone dan menaruhnya di dalam plastik untuk melindungi dari rembesan air. Selain itu, masukanlah handphone Anda ke dalam syal yang digulung atau ke dalam jaket yang tebal. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga handphone tetap hangat dan tidak boros baterai. Ya, udara dingin di gunung dapat membuat baterai handphone cepat terkuras.

Sebelum naik gunung, kabari orang tua atau kerabat terdekat. Ini bertujuan agar mereka dapat membantu tim SAR atau pihak keamanan setempat, jika Anda hilang atau tersesat dalam pendakian.

7. Berdoa dan bertindaklah dengan sopan 
Biasakan, untuk berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian gunung. Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga Anda selama perjalanan.

Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan sesama teman untuk tetap bertindak sopan. Usahakanlah satu tim Anda untuk tidak terlalu bertingkah berlebihan atau berbicara yang kasar.

8. Ingat tiga prinsip pendaki gunung 
Pendaki gunung di dunia ini punya 3 prinsip yang harus dipegang teguh. Take nothing but picture, leave nothing but footprint, kill nothing but time.

Tidak mengambil sesuatu kecuali foto, tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu. Ini adalah prinsip agar pendaki gunung selalu menjaga keharmonisan dan kelestarian alam.




Sumber : http://www.belantaraindonesia.org
Read more

Tuesday, September 17, 2013

Gunung Lawu

Gunung Lawu

Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api "istirahat" dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Gunung Lawu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous. Gunung Lawu adalah sumber inspirasi dari nama kereta api Argo Lawu, kereta api eksekutif yang melayani Solo Balapan-Gambir.

Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.
Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit: Candi Sukuh dan Candi Cetho. Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran: Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, mausoleum untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Suharto.


PENDAKIAN

Gunung Lawu sangat populer untuk kegiatan pendakian. Setiap malam 1 Sura banyak orang berziarah dengan mendaki hingga ke puncak. Karena populernya, di puncak gunung bahkan dapat dijumpai pedagang makanan.
Pendakian standar dapat dimulai dari dua tempat (basecamp): Cemorokandang di Tawangmangu, Jawa Tengah, serta Cemorosewu, di Sarangan, Jawa Timur. Gerbang masuk keduanya terpisah hanya 200 m.
Pendakian dari Cemorosewu melalui dua sumber mata air: Sendang (kolam) Panguripan terletak antara Cemorosewu dan Pos 1 dan Sendang Drajat di antara Pos 4 dan Pos 5.

Pendakian melalui Cemorokandang akan melewati 5 selter dengan jalur yang relatif telah tertata dengan baik.
Pendakian melalui cemorosewu akan melewati 5 pos. Jalur melalui Cemorosewu lebih nge-track. Akan tetapi jika kita lewat jalur ini kita akan sampai puncak lebih cepat daripada lewat jalur Cemorokandang. Pendakian melalui Cemorosewu jalannya cukup tertata dengan baik. Jalannya terbuat dari batu-batuan yang sudah ditata.
Jalur dari pos 3 menuju pos 4 berupa tangga yang terbuat dari batu alam. Pos ke4 baru direnovasi,jadi untuk saat ini di pos4 tidak ada bangunan untuk berteduh. Biasanya kita tidak sadar telah sampai di pos 4.
Di dekat pos 4 ini kita bisa melihat telaga Sarangan dari kejahuan. Jalur dari pos 4 ke pos 5 sangat nyaman, tidak nge-track seperti jalur yang menuju pos 4. Di pos2 terdapat watu gedhe yang kami namai watu iris(karena seperti di iris).
Di dekat pintu masuk Cemorosewu terdapat suatu bangunan seperti masjid yang ternyata adalah makam.Untuk mendaki melalui Cemorosewu(bagi pemula) janganlah mendaki di siang hari karena medannya berat untuk pemula.
Di atas puncak Hargo Dumilah terdapat satu tugu.

Misteri Gunung lawu

Gunung Lawu menyimpan misteri pada masing-masing dari tiga puncak utamanya dan menjadi tempat yang dimitoskan sebagai tempat sakral di Tanah Jawa. Harga Dalem diyakini sebagai tempat pamoksan Prabu Bhrawijaya Pamungkas, Harga Dumiling diyakini sebagai tempat pamoksan Ki Sabdopalon, dan Harga Dumilah merupakan tempat yang penuh misteri yang sering dipergunakan sebagai ajang menjadi kemampuan olah batin dan meditasi.
Konon gunung Lawu merupakan pusat kegiatan spiritual di Tanah Jawa dan berhubungan erat dengan tradisi dan budaya Praja Mangkunegaran.
Setiap orang yang hendak pergi ke puncaknya harus memahami berbagai larangan tidak tertulis untuk tidak melakukan sesuatu, baik bersifat perbuatan maupun perkataan. Bila pantangan itu dilanggar si pelaku diyakini bakal bernasib naas.
Tempat-tempat lain yang diyakini misterius oleh penduduk setempat yakni: Sendang Inten, Sendang Drajat, Sendang Panguripan, Sumur Jalatunda, Kawah Candradimuka, Repat Kepanasan/Cakrasurya, dan Pringgodani.

Legenda Gunung Lawu

Cerita dimulai dari masa akhir kerajaan Majapahit (1400 M) pada masa pemerintahan Sinuwun Bumi Nata Bhrawijaya Ingkang Jumeneng kaping 5 (Pamungkas). Dua istrinya yang terkenal ialah Dara Petak putri dari daratan Tiongkok dan Dara Jingga. Dari Dara Petak lahir putra Raden Fatah, dari Dara Jingga lahir putra Pangeran Katong.
Raden Fatah setelah dewasa beragama islam, berbeda dengan ayahandanya yang beragama Budha. Dan bersamaan dengan pudarnya Majapahit, Raden Fatah mendirikan Kerajaan Demak dengan pusatnya di Glagah Wangi (Jepara).
Melihat kondisi yang demikian itu , masygullah hati Sang Prabu. Sebagai raja yang bijak, pada suatu malam, dia pun akhirnya bermeditasi memohon petunjuk Sang Maha Kuasa. Dalam semedinya didapatkannya wangsit yang menyatakan bahwa sudah saatnya cahaya Majapahit memudar dan wahyu kedaton akan berpindah ke kerajaan Demak.
Pada malam itu pulalah Sang Prabu dengan hanya disertai pemomongnya yang setia Sabdopalon diam-diam meninggalkan keraton dan melanglang praja dan pada akhirnya naik ke Puncak Lawu. Sebelum sampai di puncak, dia bertemu dengan dua orang kepala dusun yakni Dipa Menggala dan Wangsa Menggala. Sebagai abdi dalem yang setia dua orang itu pun tak tega membiarkan tuannya begitu saja. Merekapun pergi bersama ke puncak Harga Dalem.
Saat itu Sang Prabu bertitah, "Wahai para abdiku yang setia sudah saatnya aku harus mundur, aku harus muksa dan meninggalkan dunia ramai ini. Dipa Menggala, karena kesetiaanmu kuangkat kau menjadi penguasa gunung Lawu dan membawahi semua mahluk gaib dengan wilayah ke barat hingga wilayah gunung Merapi/gunung Merbabu, ke timur hingga gunung Wilis, ke selatan hingga Pantai selatan , dan ke utara sampai dengan pantai utara dengan gelar Sunan Gunung Lawu. Dan kepada Wangsa Menggala, kau kuangkat sebagai patihnya, dengan gelar Kyai Jalak.
Tak kuasa menahan gejolak di hatinya, Sabdopalon pun memberanikan diri berkata kepada Sang Prabu: Bila demikian adanya hamba pun juga pamit berpisah dengan Sang Prabu, hamba akan naik ke Harga Dumiling dan meninggalkan Sang Prabu di sini.
Singkat cerita Sang Prabu Brawijaya pun muksa di Harga Dalem, dan Sabdopalon moksa di Harga Dumiling. Tinggalah Sunan Lawu Sang Penguasa gunung dan Kyai Jalak yang karena kesaktian dan kesempurnaan ilmunya kemudian menjadi mahluk gaib yang hingga kini masih setia melaksanakan tugas sesuai amanat Sang Prabu Brawijaya.

Obyek wisata

Obyek wisata di sekitar gunung Lawu antara lain:
  • Telaga Sarangan
  • Kawah Telaga Kuning
  • Kawah Telaga Lembung Selayur.
  • Wana wisata sekitar Gunung Lawu
  • Sekitar Desa Ngancar:
    • Air Terjun Pundak Kiwo
    • Air Terjun Watu Ondo
    • Air Terjun Jarakan
    • Watu Ongko
    • Pasir Emas
  • Tawangmangu
  • Air Terjun Srambang
  • Cemorosewu
  • Candi Sukuh
  • Candi Cetho
  • Komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran:
    • Astana Girilayu
    • Astana Mangadeg
  • Astana Giribangun

Basecamp Gunung Lawu

1. Cemoro Sewu





Jalur pendakian: Cemoro Sewu
Pos-pos:
  • Base camp Cemoro Sewu
  • Pos 1 (2.300 m dpl)
  • Pos 2
  • Pos 3
  • Pos 4
  • Pos 5 (Cokro Suryo/ Cokro Srengenge)
  • Puncak Lawu (Hargo Dumilah, 3.265 m dpl)
Sumber air:
  1. Di base camp Cemoro Sewu
  2. Antara base camp dengan pos 1 ada sumber Wesanan
  3. Antara pos 4 dengan pos 5 ada sumur Jolotundo
  4. Di pos 5 ada sendang Drajat

Info tambahan:
  • Di pos 1 ada warung
  • Rekomendasi untuk mendirikan tenda di pos 5
  • Saat summit attack, carrier bisa dibawa
  • Jalur pendakian resmi Lawu ada 2 yaitu jalur Cemoro Sewu dan jalur Cemoro Kandang. Jalur Cemoro sewu lebih pendek daripada jalur Cemoro Kandang. Jalur Cemoro Sewu cukup jelas dengan adanya tangga batu yang dibangun menuju puncak, sedangkan jalur Cemoro Kandang masih berupa tanah alami. Direkomendasikan untuk naik via Cemoro Sewu dan turun via Cemoro Kandang.
Lawu (3.265 m dpl)

  2.Cemoro Kandang

 

  • Melalui Cemoro Kandang (Karanganyar, Jawa Tengah)
Base Camp Cemoro Kandang terletak sekitar 500 m di sebelah barat Base Camp Cemoro Sewu. Berlokasi di Kecamatan Tawangmangur, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.


 

  3.Candi Cetho (Karanganyar, Jawa Tengah)

Merupakan jalur terpanjang dari kedua jalur lainnya. Jika Anda mendaki lewat jalur ini Anda akan melewati beberapa situs candi peninggalan Prabu Brawijaya V. Jalur ini sekarang sudah jarang dipakai karena bisa memakan waktu 2 – 3 hari untuk mencapai puncak.


Read more